Daun Belimbing Mendadak Jadi Primadona Ekspor

Ekspor daun belimbing kita memang lagi naik daun banget! Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, ekspor daun belimbing dari Indonesia di tahun 2024 mencapai angka fantastis: 62.576 dollar AS (sekitar 992,8 juta rupiah) dengan berat 8.769 kg. Bayangkan, angka ini melonjak lebih dari 10 kali lipat (1.058 persen) dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 5.400 dollar AS (sekitar 85,6 juta rupiah) dengan volume 2.125 kg. Gokil!

Artinya, permintaan daun belimbing di pasar internasional lagi tinggi-tingginya. Salah satu negara yang paling berminat adalah Republik Dominika. Negara kepulauan di Karibia ini di tahun 2024 mengimpor daun belimbing dari kita senilai 52.900 dollar AS (sekitar 839,3 juta rupiah) dengan volume 6 ribu kilogram. Padahal, dari tahun 2019 sampai 2023, Republik Dominika sama sekali nggak impor daun belimbing dari Indonesia. Ini bukti nyata kalau daun belimbing Indonesia sekarang jadi komoditas yang diperhitungkan di kancah global.

“Ini kesempatan emas buat petani dan pengusaha Indonesia untuk mengembangkan ekspor daun belimbing,” ujar Dr. Anita Rahayu, peneliti pertanian dari Universitas Pertanian Bogor, saat dihubungi pada hari Rabu (15/5/2024). Beliau juga menekankan pentingnya menjaga kualitas dan keberlanjutan produksi daun belimbing seiring dengan meningkatnya permintaan.

Khasiat Daun Belimbing yang Bikin Penasaran

Kenapa daun belimbing jadi populer banget? Jawabannya ada di segudang manfaat kesehatan yang terkandung di dalamnya. Di Indonesia, kita kenal dua jenis belimbing yang paling umum: belimbing manis (Averrhoa carambola) dan belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi). Keduanya punya keunggulan masing-masing.

Keajaiban Daun Belimbing Manis

Daun belimbing manis punya potensi besar untuk membantu mengendalikan kadar gula darah. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal ‘Food Science and Nutrition’ tahun 2021 menunjukkan bahwa ekstrak daun belimbing manis bisa menurunkan kadar gula darah pada tikus jantan. Penelitian ini menemukan adanya kandungan methanolic extract of Averrhoa carambola leaf (MEACL) yang terbukti ampuh menurunkan kolesterol total, trigliserida, indeks aterogenik, dan indeks massa tubuh pada hewan uji. Keren!

Nggak cuma itu, daun belimbing manis juga kaya akan senyawa fenolik dan flavonoid. Senyawa-senyawa ini berperan sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Antioksidan ini penting banget untuk mencegah berbagai penyakit kronis seperti kanker, diabetes, dan penyakit jantung.

“Kandungan antioksidan yang tinggi menjadikan daun belimbing manis sebagai sumber alami yang potensial untuk menjaga kesehatan tubuh,” jelas Dr. Budi Santoso, ahli gizi dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta.

Rahasia Daun Belimbing Wuluh

Kalau daun belimbing wuluh, terkenal karena kemampuannya menjaga tekanan darah. Tekanan darah tinggi adalah faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke. Sebuah penelitian kecil di Magetan tahun 2023 meneliti efek teh daun belimbing wuluh terhadap penderita hipertensi. Hasilnya? Konsumsi teh daun belimbing wuluh selama 7 hari berturut-turut bisa menurunkan tekanan darah sistolik (saat jantung memompa darah) dan diastolik (saat jantung relaks) secara signifikan. Mantap!

Peneliti dari STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun, dalam risetnya, memberikan 2 gram teh daun belimbing wuluh seduh selama 7 hari berturut-turut pada 16 partisipan. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan perbedaan signifikan antara tekanan darah sebelum dan sesudah minum teh daun belimbing wuluh.

Penelitian lain yang dilakukan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dian Husada Mojokerto pada tahun 2023 pada penderita diabetes juga menemukan bahwa konsumsi daun belimbing wuluh dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Efek ini diduga berasal dari kandungan antioksidan flavonoid yang ada dalam daun belimbing wuluh.

Yuk, Manfaatkan Daun Belimbing!

Karena makin banyak yang sadar akan manfaat daun belimbing, sekarang banyak produk daun belimbing kering yang dijual dan bisa diseduh seperti teh. Tapi, kalau kamu punya daun belimbing segar, baik belimbing manis maupun belimbing wuluh, kamu bisa mengolahnya sendiri di rumah. Caranya gampang banget:

1. Siapkan 8-10 lembar daun belimbing segar.
2. Rebus daun belimbing dalam 1 liter air sampai mendidih.
3. Tutup pancinya selama direbus.
4. Setelah mendidih, matikan api dan biarkan air rebusan daun belimbing sampai dingin.
5. Saring air rebusan daun belimbing, lalu minum selagi hangat atau dingin.

Air rebusan daun belimbing bisa diminum secara rutin sebagai minuman herbal untuk menjaga kesehatan. Tapi, ingat, konsumsi daun belimbing perlu diperhatikan, terutama buat yang punya penyakit ginjal atau lagi minum obat-obatan tertentu. Sebaiknya konsultasi ke dokter atau ahli kesehatan dulu sebelum rutin minum rebusan daun belimbing ya!

Dengan segudang manfaat dan permintaan pasar global yang terus meningkat, daun belimbing kini jadi komoditas menjanjikan buat Indonesia. Peningkatan ekspor ini diharapkan bisa berdampak positif buat perekonomian negara dan meningkatkan kesejahteraan petani belimbing. Semoga ke depannya, kita bisa terus mengembangkan potensi daun belimbing sebagai produk herbal berkualitas dan berdaya saing di pasar internasional. ***