Rahasia Pecak Nila Nikmat dan Ampas Kecap Sunda Bikin Nagih di Warung Ini!
Rahasia Pecak Nila Nikmat dan Ampas Kecap Sunda Bikin Nagih di Warung Ini!

Rahasia Pecak Nila Nikmat dan Ampas Kecap Sunda Bikin Nagih di Warung Ini!

Sajikabar – Warung makan sederhana di perkampungan ini punya daya pikat tersendiri. Bukan cuma sekadar tempat mengisi perut, tapi juga menawarkan pengalaman kuliner Sunda yang bikin lidah bergoyang. Rahasia kelezatannya? Mari kita intip, terutama menu Pecak Nila dan Hampas Kecap yang bikin penasaran.

Lokasi dan Suasana RM Imah Mih Asri

Agak tersembunyi, memang. RM Imah Mih Asri bisa kamu temukan di antara rumah-rumah penduduk, tepatnya di Jalan Masjid Ciater, Gg H Sa’it, Serpong, Tangerang Selatan. Justru karena “nyempil” itulah, warung ini jadi punya daya tarik lebih. Suasananya teduh, jauh dari bisingnya kota. Begitu masuk, kamu langsung disambut suasana pedesaan yang kental. Ada gubukan lesehan yang nyaman, pas banget buat makan bareng keluarga atau teman. Nggak heran, dari keluarga sampai PNS sering mampir buat makan siang yang enak dan ramah di kantong.

Menu Andalan dan Keunikan Rasa

Di sini, kamu bisa menikmati beragam masakan Sunda rumahan yang sederhana tapi bikin kangen. Ada karedok, telur dadar jabrik, dan menu klasik lainnya sebagai pelengkap. Tapi, ada dua menu yang paling menonjol dan jadi ciri khas RM Imah Mih Asri: Hampas Kecap dan Pecak Nila.

Hampas Kecap: Warisan Kuliner Kuningan yang Langka

Pernah dengar Hampas Kecap? Ini dia hidangan tradisional yang asalnya dari Kuningan, Jawa Barat. “Ampas” itu sendiri adalah sisa kacang kedelai hitam setelah bikin kecap. Nah, di RM Imah Mih Asri, ampas ini ditumis dengan cabai merah, bawang merah goreng, dan bumbu lainnya. Hasilnya? Hidangan dengan tekstur empuk dan rasa yang unik banget! Ada perpaduan gurih dan manis yang bikin nagih. Ayu, salah satu pengelola warung, cerita kalau bahan baku Hampas Kecap ini langsung didatangkan dari pabrik kecap di Cirebon. Soalnya, susah banget nyari bahan ini di Tangerang Selatan. “Ampas kecap itu kita ambil dari Cirebon langsung ada pabrik kecap di sana, karena di sini gak ada,” katanya. Seporsi Hampas Kecap ini harganya Rp 13.000.

Pecak Nila: Sensasi Gurih dan Segar yang Menggugah Selera

Kalau ke RM Imah Mih Asri, jangan sampai kelewatan Pecak Nilanya! Ikan nila ukuran sekitar 500 gram digoreng kering sampai renyah, lalu disiram dengan bumbu pecak yang kaya rasa. Bumbunya ini didominasi rasa gurih, sedikit pedas, dan segar dari tambahan tomat dan kemangi. Daging ikan nila yang padat dan renyah itu pas banget dipadukan dengan bumbu pecak yang meresap. Cocok buat kamu yang kurang suka aroma rempah kunci yang kuat, karena bumbu pecaknya memang dibuat tanpa rempah itu. Seporsi Pecak Nila ini bisa kamu nikmati dengan harga Rp 28.000.

Pilihan Menu Lain yang Menggoda

Selain Hampas Kecap dan Pecak Nila, masih banyak menu lain yang siap menggoyang lidah. Ada Cakalang Kecombrang, misalnya, suwiran ikan cakalang yang dimasak dengan bumbu kecombrang yang aromatik. Buat yang suka sayuran, ada Oseng Daun Pucuk Labu dan Oseng Kulit Melinjo yang diolah dengan bumbu khas Sunda. Jangan lupa juga menu pelengkap seperti Telur Dadar Jabrik yang renyah dan Karedok yang segar. Sebagai penutup, Es Teler dengan isian alpukat, biji selasih, kelapa muda, dan sirup susu yang manis bisa jadi pilihan yang tepat. Atau, coba juga Bakwan Udang dengan udang utuh berukuran besar yang jadi favorit banyak pelanggan.

Rahasia Dapur: Resep Nenek dan Bisnis Keluarga

RM Imah Mih Asri ini dikelola oleh Ayu dan Ucha, dua sepupu yang meneruskan resep warisan nenek mereka. Kata Ayu, nenek mereka itu jago masak, bahkan bisa bikin hidangan lezat cuma dari bahan-bahan sederhana dari kebun sendiri. Resep-resep dari nenek inilah yang jadi dasar dari menu-menu di RM Imah Mih Asri. Sebelumnya, Ayu dan Ucha pernah buka usaha kuliner Oseng Juragan di tahun 2017, tapi sayangnya harus tutup karena pandemi COVID-19. Tapi semangat mereka nggak padam. Mereka lalu beralih ke warung makan Sunda dengan mengandalkan resep-resep keluarga. “Sebenarnya kita baru, tapi sebelumnya kita juga pernah buka warung Oseng Juragan pada 2017. Sayangnya itu kolaps karena COVID-19, lalu kita beralih ke warung makan Sunda,” cerita Ayu. Bumbu dasar yang mereka pakai di RM Imah Mih Asri pun masih sama dengan resep saat mereka bikin Oseng Juragan.

Kesimpulan

Buat kamu yang lagi cari pengalaman bersantap masakan Sunda rumahan yang autentik dan terjangkau, RM Imah Mih Asri ini tempat yang pas. Lokasinya nyaman, suasananya teduh, dan menu-menu unik seperti Hampas Kecap dan Pecak Nila bikin warung makan ini layak banget dikunjungi. Dengan resep warisan nenek dan semangat bisnis keluarga, RM Imah Mih Asri terus berusaha menyajikan hidangan-hidangan berkualitas yang memanjakan lidah pelanggannya. Warung ini membuktikan kalau kesederhanaan dan keotentikan itu kunci buat menciptakan pengalaman kuliner yang nggak terlupakan. Jadi, kalau lagi di Serpong atau sekitarnya, jangan lewatkan kesempatan buat nyicipin kelezatan masakan Sunda di RM Imah Mih Asri, ya! Siapa tahu kamu bakal nemuin hidangan favorit baru di sini. ***

Tentang Lia Rachman

Salam kuliner! Saya sudah bertahun-tahun explore dunia food dan passionate banget untuk berbagi pengalaman kuliner saya. Yuk, ikuti food journey saya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Berita Terbaru