Sajikabar – Tata letak rumah ternyata bisa jadi kunci keberuntungan? Percaya atau tidak, prinsip feng shui dipercaya mampu mendatangkan energi positif, rezeki, bahkan keberuntungan bagi seisi rumah. Seni kuno asal Tiongkok ini fokus menata elemen ruang agar selaras dengan alam, demi meningkatkan kesejahteraan penghuninya. Penasaran bagaimana caranya bikin rumah jadi “magnet” keberuntungan? Yuk, simak tipsnya!
Rahasia Feng Shui Bikin Rumah Hoki
1. Pintu Rumah: Gerbang Rezeki yang Harus Kinclong
Pintu utama itu ibarat wajah rumah, sekaligus simbol peluang yang datang. Bayangkan kalau pintunya kotor dan berantakan, pasti energi positif enggan mampir. “Pintu yang bersih itu menarik energi baik dan kesempatan emas,” kata Lin Tan, seorang praktisi feng shui, kepada tim kami. Jadi, jangan biarkan ada tumpukan barang di depan pintu, rajin-rajinlah menyapu, dan jangan ragu mengecat ulang kalau catnya sudah pudar.
2. Keset Kaki: Saringan Energi Negatif
Jangan sepelekan keset kaki! Benda kecil ini ternyata punya peran penting dalam feng shui. Fungsinya seperti filter, menyaring energi negatif dari luar sebelum masuk ke rumah. Pilih keset yang warnanya cerah atau ada unsur kayunya biar makin oke. Jangan lupa, kesetnya juga harus selalu bersih, ya!
3. Jendela Kinclong, Rezeki Moncor!
Jendela itu jalan masuknya cahaya matahari, sumber energi vital. Semakin bersih jendela, semakin banyak cahaya yang masuk, dan semakin positif energi yang tercipta. “Cahaya matahari itu simbol vitalitas dan pertumbuhan,” jelas Lin Tan. Jadi, usahakan membersihkan jendela secara rutin biar cahaya bisa masuk maksimal.
4. Meja Makan Rapi, Keluarga Harmonis
Meja makan bukan cuma tempat makan, tapi juga pusat kebersamaan keluarga. Prinsip feng shui bilang, meja makan yang rapi dan bersih akan menarik energi positif dan mempererat hubungan antar anggota keluarga. “Meja makan itu simbol kesejahteraan dan nutrisi,” kata Rina Suryani, seorang arsitek interior. Bentuk meja juga penting, lho! Meja bundar atau oval dipercaya bisa melancarkan aliran energi positif.
5. Ruang Tamu Ramah dengan Kursi Ekstra
Ruang tamu itu “wajah” rumah, tempat menerima tamu dan menjalin relasi. Menyediakan kursi tambahan di ruang tamu menunjukkan keramahan dan kesiapan menerima energi positif dari luar. Kekurangan kursi bisa diartikan sebagai penolakan terhadap kesempatan dan hubungan baik. “Jumlah kursi yang cukup itu mencerminkan keterbukaan terhadap hubungan sosial,” tegas Rina.
6. Posisi Furnitur: Jangan Asal Taruh!
Penataan furnitur ternyata berdampak besar pada aliran energi. Dalam feng shui, setiap elemen furnitur mewakili aspek kehidupan tertentu. Tempat tidur melambangkan diri sendiri, meja kerja mewakili karier, dan kompor melambangkan kekayaan. Hindari menempatkan furnitur menghadap langsung ke pintu, karena bisa menghalangi aliran energi yang masuk.
7. Bikin Ruang Terbuka, Biar Energi Bebas Bergerak
Rumah yang sumpek dan berantakan bisa menghambat aliran energi positif. Ciptakan ruang terbuka dengan menyingkirkan barang-barang yang tidak perlu dan menata perabotan seefisien mungkin. Ruang yang luas memungkinkan energi mengalir bebas, menciptakan suasana yang lebih harmonis. “Keterbukaan ruang mencerminkan keterbukaan pikiran dan peluang,” kata Lin Tan.
8. Kebersihan Nomor Satu!
Kebersihan adalah fondasi utama dalam feng shui. Rumah yang bersih akan menarik energi positif dan menciptakan lingkungan yang sehat. Rajin-rajinlah membersihkan debu, menyapu lantai, dan membuang sampah. Pastikan juga sirkulasi udara berjalan baik.
9. Hadirkan Tanaman Hijau di Rumah
Tanaman adalah simbol kehidupan dan pertumbuhan. Menempatkan tanaman hijau di dalam rumah bisa membawa energi positif dan menghubungkan kita dengan alam. Pilih tanaman yang daunnya bulat dan subur, hindari tanaman berduri atau merambat. Letakkan di area yang cukup cahaya matahari.
10. Keseimbangan Warna: Bikin Rumah Harmonis
Pemilihan warna dalam rumah punya pengaruh besar terhadap suasana dan energi. Feng shui menekankan pentingnya keseimbangan warna untuk menciptakan harmoni. Warna cerah dan hangat bisa membangkitkan semangat, sementara warna lembut dan dingin menciptakan suasana tenang. Kombinasikan warna gelap di area bawah untuk memberi kesan kokoh, dan warna terang di area atas untuk memberi kesan luas. “Kombinasi warna yang tepat akan menciptakan energi yang seimbang,” pungkas Rina.
Dengan menerapkan tips-tips feng shui ini, diharapkan energi positif bisa mengalir bebas di rumah, membawa keberuntungan, rezeki, dan kebahagiaan.
Namun, ingat kata pakar feng shui Budi Santoso, feng shui hanyalah salah satu faktor penentu keberuntungan. “Usaha dan kerja keras tetap jadi kunci utama. Feng shui hanya membantu mengoptimalkan energi di sekitar kita,” ujarnya. Ia juga mengingatkan agar kita tidak terpaku pada satu teori feng shui saja, tapi menyesuaikannya dengan kondisi dan kebutuhan rumah masing-masing.
Oh iya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat indeks kebahagiaan masyarakat Indonesia di tahun 2024 meningkat, lho! Faktor lingkungan, termasuk tata ruang dan kebersihan rumah, diyakini turut berkontribusi.
Ke depannya, prinsip feng shui diprediksi akan semakin populer seiring meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya keseimbangan energi dan harmoni lingkungan. Bahkan, pengembang properti pun mulai mempertimbangkan aspek feng shui dalam perencanaan perumahan! ***