Rasuna Said Kebanjiran, TransJakarta Kena Imbas? Ini Update Terbarunya!

Sajikabar – Senin malam (7/7/2025) lalu lintas di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, dibuat repot oleh banjir. Genangan air di mana-mana bikin kendaraan susah lewat, dan ternyata dampaknya juga terasa sampai ke operasional TransJakarta. Jadi, gimana sih situasinya sekarang? Rute mana aja yang kena imbas? Mari kita simak info lengkapnya!

Banjir Bikin Repot Rute TransJakarta

Hujan deras yang mengguyur Jakarta Selatan dari sore hari memang bikin Kali Krukut meluap. Alhasil, Jalan Rasuna Said, terutama di sekitar Setiabudi, ikut terendam. Ketinggian airnya lumayan bervariasi, ada yang sampai bikin mobil kesulitan melintas.

Rute Terlambat, Jalur Disesuaikan

Karena banjir ini, beberapa rute TransJakarta jadi telat dan harus menyesuaikan jalur. Menurut info resmi dari TransJakarta, koridor 6 dan beberapa rute feeder seperti 4D (Pulogadung – Patra Kuningan), 6A (Ragunan – Monas via Kuningan), 6H (Senen – Lebak Bulus), 6M (Blok M – Stasiun Manggarai), dan L13E (Puri Beta 1 – Latuharhary) ikut terdampak. Keterlambatannya beda-beda ya, tergantung kondisi lalu lintas di lapangan.

“Kami terus mantau kondisi di lapangan dan berusaha sebisa mungkin mengurangi dampak keterlambatan buat penumpang,” kata Humas TransJakarta dalam keterangannya. “Yang penting buat kami sekarang keselamatan dan kenyamanan penumpang.”

TransJakarta Minta Maaf

Pihak TransJakarta juga minta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami penumpang karena gangguan ini. Lewat media sosial, mereka mengimbau penumpang buat selalu memantau info terbaru soal rute dan jadwal perjalanan.

“Koridor 6, Rute 4D, 6A, 6H, 6M dan L13E mengalami keterlambatan karena genangan air di sekitar Setiabudi arah Galunggung. Maaf ya atas ketidaknyamanannya,” tulis mereka di akun resminya. Mereka juga menyarankan buat pakai aplikasi mobile TransJakarta biar dapat info real-time soal posisi bus dan perkiraan waktu tiba.

Lalu Lintas di Sekitar Setiabudi Mulai Lancar

Sempat macet parah karena banjir, tapi pantauan terakhir menunjukkan lalu lintas di sekitar Setiabudi sudah mulai membaik. Volume kendaraan juga udah berkurang seiring dengan air yang mulai surut. Meski begitu, tetap hati-hati ya kalau lewat sana, hindari jalur yang masih tergenang.

Polisi juga turun tangan buat mengatur lalu lintas dan membantu pengendara yang kesulitan. “Kami terus koordinasi sama instansi terkait untuk mengatasi dampak banjir dan memastikan lalu lintas tetap lancar,” ujar Kompol Budi Santoso, Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan, saat ditemui di lokasi.

Data Banjir Jakarta: Update Senin Malam

Selain di Rasuna Said, banjir juga dilaporkan terjadi di beberapa wilayah lain di Jakarta. Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat ada enam titik banjir yang tersebar di Jakarta Selatan dan Jakarta Barat sampai Senin malam.

Jakarta Selatan: Beberapa RT Kebanjiran

Di Jakarta Selatan, ada lima RT yang kena banjir, yaitu di Kelurahan Pondok Labu (1 RT), Kelurahan Cilandak Timur (3 RT), dan Kelurahan Cilandak Barat (1 RT). Ketinggian air bervariasi, dari 40 cm sampai 120 cm. Penyebabnya ya curah hujan tinggi dan Kali Krukut yang meluap.

“Tim kami sudah diterjunkan untuk bantu evakuasi warga dan kasih bantuan logistik,” kata Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji. “Prioritas kami keselamatan warga yang terdampak.”

Jakarta Barat: Satu RT Terendam

Sementara itu, di Jakarta Barat, ada satu RT di Kelurahan Semanan yang kebanjiran. Ketinggian airnya sekitar 30 cm, penyebabnya juga sama: hujan deras dan Kali Semanan meluap.

Kabar Baik: Banjir di Lebak Bulus Sudah Surut

Untungnya, banjir di Kelurahan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, dilaporkan sudah surut. Petugas gabungan masih terus membersihkan sisa-sisa banjir dan mendata kerugian yang dialami warga.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengimbau masyarakat buat tetap waspada ya, soalnya cuaca ekstrem katanya masih akan berlangsung beberapa hari ke depan. Kalau lihat ada banjir atau genangan air, jangan ragu buat lapor lewat aplikasi Jakarta Siaga 112. Pemprov DKI juga sudah menyiapkan posko pengungsian dan dapur umum buat bantu warga yang terdampak banjir. “Kami akan terus pantau perkembangan situasi dan ambil langkah yang diperlukan untuk mengatasi dampak banjir,” tegas Isnawa Adji. ***