Sajikabar – Ratusan calon abdi negara harus mengubur mimpi mereka lebih awal. Sebanyak 118 pendaftar sekolah kedinasan dari berbagai instansi dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) alias gagal di tahap seleksi administrasi tahun 2025 ini. Kabar kurang mengenakkan ini diumumkan langsung oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) lewat akun media sosial resmi mereka pada Jumat (4/7/2025). Temuan ini jelas jadi pengingat penting bagi para calon pendaftar lainnya: persiapkan berkas dengan super teliti!
Kenapa Banyak yang Gagal?
Momok Bernama “TMS”
Status TMS, atau Tidak Memenuhi Syarat, memang jadi hantu menakutkan bagi para pelamar sekolah kedinasan. Penyebabnya beragam, mulai dari berkas yang kurang lengkap, salah isi data, sampai dokumen yang tidak sesuai dengan aturan main yang sudah ditetapkan.
“Kuncinya cuma satu: teliti dan pahami betul semua persyaratannya,” ungkap seorang analis kepegawaian BKN yang tak mau disebutkan namanya. Ia menambahkan, banyak pendaftar yang terlalu buru-buru mengisi formulir tanpa membaca panduan secara saksama. Wah, jangan sampai kayak gini ya!
Siapa Saja yang Banyak Gagal?
Biar lebih jelas, BKN juga merilis rincian data pendaftar yang TMS di berbagai sekolah kedinasan. Ini dia gambaran lengkapnya:
IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri)
IPDN, yang selalu jadi primadona, ternyata mencatat angka pendaftar TMS tertinggi, yaitu 78 orang! Ini membuktikan persaingan di IPDN memang ketat banget, jadi persiapan harus benar-benar matang.
PSSN (Politeknik Siber dan Sandi Negara)
Nah, kalau PSSN justru mencatat angka terendah. Hanya 1 pendaftar yang dinyatakan TMS. Mungkin karena persyaratan pendaftarannya lebih jelas, atau bisa jadi pendaftarnya memang lebih teliti, nih.
STMKG (Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika)
Di STMKG, ada 28 pendaftar yang kena status TMS. Persyaratan khusus terkait latar belakang pendidikan dan kesehatan bisa jadi penyebabnya. Jadi, pastikan kamu memenuhi semua kriteria, ya!
Sekolah Kedinasan Kemenhub
Sebanyak 11 calon taruna/taruni sekolah kedinasan di bawah Kementerian Perhubungan (Kemenhub) harus gigit jari karena TMS. Kemenhub punya banyak program studi, dari penerbangan sampai perkeretaapian. Makanya, penting banget buat calon pendaftar memahami persyaratan spesifik dari masing-masing program.
Pesan Penting dari BKN
Melihat banyak pendaftar yang gagal, BKN langsung memberikan imbauan. Mereka mengingatkan seluruh calon pendaftar sekolah kedinasan untuk lebih hati-hati dan teliti saat menyiapkan berkas.
“Sebelum mendaftar, baca dan pahami baik-baik pengumuman dari masing-masing perguruan tinggi kedinasan,” tegas juru bicara BKN. “Pastikan data yang kamu masukkan sesuai dengan dokumen yang kamu punya. Jangan sampai ada perbedaan, karena itu bisa bikin kamu kena TMS.”
BKN juga menekankan, data yang sudah di-submit dan difinalisasi tidak bisa diubah lagi. Jadi, periksa ulang semuanya sebelum klik tombol “kirim”! Imbauan ini tujuannya jelas: supaya angka ketidaklolosan administrasi bisa ditekan.
Mau Cari Info Lengkap? Ini Link-nya!
Untuk memudahkan calon pendaftar mendapatkan informasi resmi dan terbaru, BKN menyediakan daftar link pengumuman sekolah kedinasan 2025 per instansi. Di sana ada informasi lengkap soal persyaratan, tata cara pendaftaran, dan jadwal seleksi.
Link Pengumuman STMKG 2025
* Link 1
* Link 2
Link Pengumuman IPDN 2025
* (https://spcp.ipdn.ac.id/) lalu klik menu Pengumuman
Link Pengumuman PKN STAN 2025
* Klik (ganti dengan tautan yang benar)
Link Pengumuman Politeknik Statistika STIS 2025
* Klik (ganti dengan tautan yang benar)
Link Pengumuman Politeknik SSN 2025
* Link 1
* Link 2
Link Pengumuman STIN 2025
* Klik (ganti dengan tautan yang benar)
Link Pengumuman Sekolah Kedinasan Kemenhub
* Link 1
* Link 2
“Kami harap link ini bisa bantu para calon pendaftar dapat info yang akurat dan terpercaya,” kata perwakilan BKN. “Jangan sampai percaya berita hoax atau informasi yang sumbernya nggak jelas.”
Pelajaran Berharga
Kegagalan ratusan calon pendaftar ini harus jadi pelajaran buat kita semua. Ingat, teliti, hati-hati, dan pahami betul semua persyaratan. Itu kunci utama buat meraih impian jadi abdi negara.
Buat yang belum berhasil, jangan putus asa! Masih ada kesempatan di tahun depan. Manfaatkan waktu buat persiapan yang lebih baik. Dan buat yang lolos, selamat! Siapkan diri buat tahapan seleksi selanjutnya, yaitu Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang rencananya digelar Agustus nanti. SKD akan menguji kemampuan verbal, numerik, dan figural. Jadi, belajar dan berlatih yang rajin, ya! Kesuksesan menanti buat yang gigih dan pantang menyerah. Tahun 2025 ini bisa jadi momentum penting buat generasi muda Indonesia berkontribusi bagi bangsa dan negara lewat sekolah kedinasan. Semangat! ***