Kenapa Real Madrid Minta Dispensasi?

Permintaan Real Madrid ini langsung jadi buah bibir di kalangan fans sepak bola Spanyol. Tapi, Los Blancos punya alasan kuat di balik langkah ini. Ada dua faktor utama yang jadi pertimbangan klub raksasa tersebut.

Piala Dunia Antarklub Bikin Pusing

Alasan paling utama adalah bentrok jadwal dengan Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 yang akan digelar di Amerika Serikat. Turnamen dengan format baru 32 tim ini akan berlangsung dari 15 Juni sampai 13 Juli 2025. Nah, Real Madrid sebagai salah satu wakil Eropa tentu saja akan ikut serta.

Kabarnya, Real Madrid bakal menghadapi Paris Saint-Germain di semifinal yang akan digelar di Metlife Stadium pada 10 Juli 2025. Kalau menang lawan PSG, mereka akan melaju ke final tiga hari kemudian, tepatnya 13 Juli 2025.

“Ikut Piala Dunia Antarklub itu bentuk komitmen klub pada FIFA dan sepak bola dunia. Tapi, kami juga harus mikirin kondisi fisik pemain,” ujar sumber internal klub yang minta dirahasiakan namanya.

Kondisi Fisik Pemain Jadi Pertimbangan

Alasan kedua adalah kekhawatiran soal kondisi fisik para pemain. Jadwal yang padat antara Piala Dunia Antarklub dan dimulainya LaLiga 2025/2026 dianggap terlalu dekat dan bisa mengganggu persiapan tim.

LaLiga 2025/2026 sendiri rencananya akan dimulai pertengahan Agustus 2025. Real Madrid dijadwalkan melawan Osasuna di pekan pertama, tepatnya tanggal 19 Agustus 2025. Jeda waktu sekitar lima minggu antara final Piala Dunia Antarklub dan laga perdana LaLiga dirasa kurang ideal untuk pemulihan dan persiapan pemain.

“Kami ngerti banget pentingnya kompetisi domestik, tapi kesehatan dan kebugaran pemain itu yang utama. Jeda yang terlalu singkat bisa bikin risiko cedera meningkat dan mempengaruhi performa tim secara keseluruhan,” jelas sumber tersebut.

Konon, Real Madrid sudah mengajukan permintaan agar pertandingan melawan Osasuna di pekan pertama LaLiga 2025/2026 diundur sampai tanggal 29 Oktober 2025. Wah, cukup jauh ya!

Reaksi LaLiga dan Osasuna?

Permintaan dispensasi jadwal dari Real Madrid ini tentu saja memicu berbagai reaksi. LaLiga dan Osasuna jadi pihak yang paling berkepentingan dalam masalah ini.

Sudah Ngobrol Duluan dengan Osasuna

Sebelum mengajukan permohonan resmi ke LaLiga, Real Madrid dikabarkan sudah menjalin komunikasi awal dengan pihak Osasuna. Tujuannya, untuk melihat apakah ada keberatan atau dukungan dari klub berjuluk Los Rojillos tersebut.

Kabarnya, Osasuna pada dasarnya tidak keberatan dengan permintaan penundaan jadwal dari Real Madrid. Mereka paham alasan di balik permintaan itu dan bersedia mempertimbangkan penjadwalan ulang pertandingan.

“Kami memahami situasi yang dihadapi Real Madrid terkait dengan partisipasi mereka di Piala Dunia Antarklub. Kami akan berusaha sebaik mungkin untuk mencari solusi yang saling menguntungkan,” ujar juru bicara Osasuna.

Tapi, Osasuna menekankan bahwa keputusan akhir soal penjadwalan ulang pertandingan tetap ada di tangan LaLiga. Mereka akan menghormati dan mengikuti keputusan yang diambil oleh badan pengelola liga sepak bola Spanyol tersebut.

LaLiga Masih Nunggu Surat Resmi

Sampai sekarang, pihak LaLiga menyatakan bahwa mereka belum menerima surat resmi dari Real Madrid terkait permintaan dispensasi jadwal tersebut. Meski sudah ramai di media, LaLiga masih menunggu dokumen resmi dari klub yang bermarkas di Santiago Bernabeu itu.

“Kami sudah tahu informasi soal permintaan Real Madrid dari media. Tapi, kami masih menunggu surat resmi dari klub untuk bisa mempelajari dan mempertimbangkan permohonan tersebut dengan seksama,” kata sumber internal LaLiga.

Setelah menerima surat resmi dari Real Madrid, LaLiga akan melakukan kajian mendalam terhadap permohonan tersebut. Mereka akan mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk dampak dari penjadwalan ulang pertandingan terhadap kalender kompetisi secara keseluruhan, hak siar televisi, dan kepentingan klub-klub lain.

“Kami akan melakukan evaluasi yang komprehensif dan berusaha mencari solusi yang adil dan seimbang bagi semua pihak yang terlibat,” tegas sumber tersebut.

Keputusan akhir soal permohonan dispensasi jadwal dari Real Madrid ini akan sangat mempengaruhi persiapan klub menghadapi musim 2025/2026. Kalau permohonan itu dikabulkan, Real Madrid akan punya waktu lebih banyak untuk memulihkan kondisi fisik pemain dan mempersiapkan tim secara optimal. Tapi, kalau ditolak, mereka harus mencari cara untuk mengatasi tantangan jadwal yang padat dan meminimalkan risiko cedera pemain.

Yang jelas, Real Madrid musim ini punya ambisi besar untuk merebut gelar LaLiga setelah beberapa musim terakhir dikuasai Barcelona dan Atletico Madrid. Penundaan laga perdana melawan Osasuna dinilai penting agar tim besutan Carlo Ancelotti bisa meraih hasil maksimal sejak awal musim. Jadi, kepastian soal pengajuan dispensasi ini, tentu saja, akan jadi salah satu penentu peta persaingan LaLiga musim depan. ***