Rinov Dapat Angin Segar, Siap Unjuk Gigi di Macau Open!
Rinov Dapat Angin Segar, Siap Unjuk Gigi di Macau Open!

Rinov Dapat Angin Segar, Siap Unjuk Gigi di Macau Open!

Sajikabar – Rinov Rivaldy dapat kesempatan unjuk gigi lagi! Setelah performanya sempat jadi sorotan, PBSI memberikan angin segar dengan mengirimnya ke Macau Open 2025. Turnamen ini bisa jadi panggung pembuktian buat Rinov, menunjukkan bahwa ia masih punya taji di dunia bulu tangkis.

Kesempatan Kedua di Macau Open 2025

Macau Open 2025, yang bakal digelar di Macao East Asian Games Dome akhir Juli nanti (29 Juli – 3 Agustus), jadi momen krusial buat Rinov. Bersama Pitha Haningtyas Mentari, ia diharapkan bisa tampil habis-habisan dan membuktikan kemampuannya. Absen di Jepang dan China Open, Rinov/Pitha kini punya fokus penuh ke Macau. PBSI berharap fokus ini bisa mengembalikan kepercayaan diri Rinov dan membuahkan hasil yang maksimal.

Rinov sendiri mengakui sempat merasa tertekan dengan penilaian performanya yang jalan di tempat. Ia bahkan sempat curhat di media sosial dan meminta waktu untuk berdiskusi dengan keluarga. Situasi ini tentu jadi perhatian serius PBSI, yang kemudian memutuskan untuk melakukan evaluasi menyeluruh.

Evaluasi dari Pelatih dan Harapan Baru

Evaluasi Rinov Rivaldy melibatkan banyak pihak, mulai dari pelatih, pengurus PBSI, sampai tim pendukung. Tujuannya satu: mencari tahu akar masalah yang bikin performanya mandek dan menemukan solusi untuk membangkitkannya kembali. Hasilnya? Rinov butuh kesempatan untuk membuktikan diri dan mengembalikan kepercayaan dirinya.

“Kami sudah berdiskusi panjang lebar dengan pelatih dan Rinov sendiri untuk mencari jalan keluar. Macau Open jadi arena yang pas untuk menunjukkan kemampuannya,” ujar salah satu pengurus PBSI.

Keputusan mengirim Rinov ke Macau Open juga didasari pertimbangan teknis. Pelatih melihat potensi Rinov belum tergali sepenuhnya, dan turnamen ini bisa jadi tempat yang tepat untuk mengasah kemampuannya. Macau Open juga dianggap kompetitif, tapi tidak terlalu berat, memberikan kesempatan bagi Rinov untuk meraih hasil positif tanpa tekanan berlebihan.

Keputusan di Tangan Pelatih

PBSI menyerahkan sepenuhnya keputusan terkait Rinov Rivaldy kepada pelatih. Tujuannya agar pelatih bisa memberikan perhatian ekstra dan membantu Rinov mengatasi masalah yang ada. Pelatih punya peran penting dalam membimbing Rinov dan memberikan dukungan moral agar bisa tampil maksimal di Macau Open.

“Pelatih yang lebih paham kondisi Rinov secara detail. Kami percaya pelatih bisa memberikan yang terbaik untuk Rinov,” kata sumber internal PBSI.

Penyerahan keputusan ini juga bagian dari strategi PBSI untuk memberikan kepercayaan kepada para pelatih dalam mengembangkan potensi atlet. PBSI yakin pelatih punya peran krusial dalam menciptakan atlet berprestasi. Dengan memberikan kepercayaan penuh, PBSI berharap bisa menciptakan lingkungan yang kondusif bagi atlet untuk berkembang dan meraih sukses.

Pesan Taufik Hidayat untuk Rinov

Wakil Ketua Umum I PBSI, Taufik Hidayat, punya harapan besar agar Rinov Rivaldy bisa memanfaatkan kesempatan di Macau Open 2025 sebaik mungkin. Ia juga berpesan agar Rinov tidak terbebani ekspektasi tinggi dan fokus meningkatkan kualitas permainannya.

“Saya harap Rinov bisa bermain lepas dan menikmati pertandingan. Jangan terlalu memikirkan hasil, tapi fokus saja pada peningkatan kualitas permainan,” ujar Taufik Hidayat saat ditemui di Kantor Kemenpora, Jakarta.

Taufik juga menegaskan PBSI akan terus memberikan dukungan kepada Rinov dan atlet lainnya agar bisa meraih prestasi membanggakan. Ia berharap, dengan dukungan yang berkelanjutan, atlet Indonesia bisa terus bersaing di level internasional dan mengharumkan nama bangsa.

Lebih lanjut, Taufik menyoroti pentingnya komunikasi yang baik antara pemain dan pelatih. Kejujuran dan keterbukaan dalam komunikasi bisa membantu mengatasi masalah atlet dan menciptakan lingkungan positif. “Saya ingin pemain bisa sejujur-jujurnya,” tegasnya. Menurutnya, memendam masalah hanya akan mempersulit pencarian solusi yang tepat. Ia bahkan khawatir jika dirinya langsung berinteraksi dengan pemain, mereka justru tidak berani jujur, sehingga ia lebih memilih menyerahkan wewenang penuh kepada pelatih.

Di sisi lain, PBSI juga terus mengevaluasi sistem pembinaan atlet secara keseluruhan. Tujuannya menciptakan sistem yang lebih efektif dan efisien dalam menghasilkan atlet berprestasi. PBSI sadar persaingan di dunia bulu tangkis semakin ketat, sehingga dibutuhkan upaya lebih keras dan inovatif untuk bersaing di level internasional. Salah satu langkahnya adalah meningkatkan kualitas pelatih dan tim pendukung, serta memanfaatkan teknologi dan data analitik dalam pembinaan atlet.

Ke depannya, PBSI berencana terus memberikan kesempatan kepada pemain muda untuk tampil di turnamen internasional, memberikan pengalaman bertanding dan mengasah kemampuan mereka. PBSI juga akan terus memantau perkembangan para pemain muda dan memberikan dukungan yang dibutuhkan agar mereka bisa menjadi atlet berprestasi. Harapannya, dengan pembinaan berkelanjutan, Indonesia bisa terus melahirkan generasi penerus yang mampu mengharumkan nama bangsa di kancah bulu tangkis internasional. ***

Tentang Brian Putra

Halo sports lovers! Saya seorang sports journalist yang passionate banget sama dunia olahraga. Dari sepak bola lokal sampai kompetisi internasional, saya akan cover semuanya untuk kalian!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Berita Terbaru