Rumah Kebanjiran? Tenang, Ini Jurus Ampuh Mengembalikan Kondisinya!
Rumah Kebanjiran? Tenang, Ini Jurus Ampuh Mengembalikan Kondisinya!

Rumah Kebanjiran? Tenang, Ini Jurus Ampuh Mengembalikan Kondisinya!

Sajikabar – Rumah kebanjiran? Wah, itu bukan pengalaman yang mengenakkan, ya. Lumpur, bau anyir, dan kotoran lainnya bikin pusing tujuh keliling setelah airnya surut. Membersihkan rumah bekas banjir itu butuh trik khusus biar rumah kinclong lagi, nyaman, dan pastinya aman buat kesehatan. Nah, ini dia langkah-langkah jitu yang bisa kamu coba:

Cara Membersihkan Rumah Setelah Kebanjiran

1. Guyur Habis-habisan!

Begitu air banjir pergi, langsung deh siram seluruh ruangan pakai air bersih. Tujuannya jelas, buat ngilangin lumpur dan kotoran yang nempel di mana-mana. Lebih bagus lagi kalau dimulai dari bagian paling atas ruangan, biar airnya bisa turun ke bawah dan menjangkau semua sudut, bahkan yang susah dijangkau sekalipun. Pakai selang yang semprotannya lumayan kencang biar kotoran yang bandel juga ikut hanyut.

Intinya, penyiraman ini bukan cuma buat ngilangin kotoran yang kelihatan aja, tapi juga buat ngurangin potensi penyebaran bakteri dan kuman yang dibawa air banjir. Jangan lupa, semua area harus kebagian jatah siraman yang sama, termasuk kolong perabotan dan pojok-pojok yang tersembunyi. Ulangi terus sampai air yang mengalir bener-bener jernih.

2. Keringkan Secepatnya!

Setelah diguyur, giliran ngeringin rumah. Ini penting banget! Soalnya, rumah yang lembap bekas banjir itu surga buat jamur dan lumut. Selain bikin bangunan rusak, jamur dan lumut juga bisa bikin kita sakit. Jadi, pengeringan yang bener itu kunci buat mencegah masalah ini.

Cara paling gampang? Buka lebar-lebar semua jendela dan pintu. Angin sepoi-sepoi alami itu jagoan buat mempercepat penguapan air. Tapi, kalau cuaca lagi nggak mendukung atau udaranya terlalu lembap, jangan ragu pakai kipas angin. Arahkan kipas ke area yang rawan lembap, kayak sudut ruangan dan kolong perabotan. Cek juga, ada air yang kejebak di rongga bangunan atau bawah lantai nggak? Kalau ada, langsung keringkan!

3. Sikat Dinding dan Lantai Sampai Bersih!

Dinding dan lantai itu korban utama lumpur dan kotoran pas banjir. Jadi, bersihinnya kudu teliti biar nggak ada sisa-sisa kotoran yang ketinggalan dan jadi tempat berkembang biak mikroorganisme jahat. Pakai air panas yang dicampur sabun buat ngepel lantai dan nyikat dinding.

Biar hasilnya lebih maksimal, coba deh pakai sabun antiseptik atau larutan pemutih klorin yang diencerkan. Pemutih itu ampuh buat membunuh kuman dan bakteri, tapi pakainya hati-hati ya, ikutin petunjuk biar nggak merusak permukaan atau membahayakan kesehatan. Selesai dibersihin, keringkan dinding dan lantai sampai bener-bener kering biar nggak lembap. Periksa lagi, masih ada sisa kotoran yang nempel nggak? Kalau ada, ulangi lagi proses pembersihannya.

4. Selamatkan Furnitur Kesayangan!

Perabotan rumah tangga kayak meja, kursi, lemari, bahkan kasur dan sofa juga butuh perhatian ekstra setelah kebanjiran. Lumpur dan kotoran yang nempel di furnitur bisa jadi sarang kuman dan bikin bau nggak enak. Cuci furnitur dengan sabun antiseptik buat ngilangin kotoran dan membunuh bakteri.

Buat kasur dan sofa, pakai air hangat yang dicampur detergen. Proses pencucian ini bakal ngebantu ngilangin kotoran yang udah masuk ke dalam serat kain. Habis dicuci, jemur furnitur di bawah sinar matahari langsung sampai kering sempurna. Sinar matahari itu punya sifat disinfektan alami yang bisa ngebantu membunuh bakteri dan mencegah pertumbuhan jamur. Pastikan semua bagian furnitur kering total sebelum dipakai lagi.

5. Cuci Bersih Kain-kain!

Seprai, selimut, baju, dan semua jenis kain yang kebanjiran harus segera dicuci buat ngilangin kotoran dan bakteri. Kalau bahan kainnya kuat panas, rendam dulu dalam air panas sebelum dicuci. Air panas ngebantu melarutkan kotoran dan membunuh kuman yang mungkin ada.

Cara lain, cuci kain dengan metode dry clean, apalagi buat kain yang sensitif sama air. Pastikan detergen yang dipakai ampuh membunuh bakteri dan ngilangin bau nggak enak. Selesai dicuci, jemur kain di bawah sinar matahari langsung sampai kering. Kalau nggak memungkinkan, pakai pengering pakaian dengan suhu tinggi.

6. Disinfeksi Benda-benda di Rumah!

Benda-benda yang ada di rumah, terutama yang sering dipakai kayak peralatan makan, alat masak, dan mainan anak-anak, perlu didisinfeksi setelah banjir. Soalnya, benda-benda ini berpotensi terkontaminasi bakteri dan kuman yang bisa membahayakan kesehatan. Cuci semua benda dengan air panas dan sabun antiseptik.

Setelah dicuci, bilas dengan air bersih dan rendam dalam larutan disinfektan selama beberapa menit. Pastikan larutan disinfektan yang dipakai aman buat makanan dan nggak ninggalin residu berbahaya. Jemur benda-benda tersebut di bawah sinar matahari sampai kering. Kalau nggak memungkinkan, keringkan dengan kain bersih atau tisu dapur.

7. Berantas Jamur dan Lumut Sampai Tuntas!

Munculnya jamur dan lumut itu hal yang wajar setelah banjir, apalagi kalau rumah nggak dikeringkan dengan benar. Jamur dan lumut nggak cuma ngerusak penampilan rumah, tapi juga bisa bikin masalah kesehatan, kayak alergi dan gangguan pernapasan. Kalau nemuin jamur atau lumut, langsung basmi dengan cairan pemutih yang diencerkan.

Semprotkan cairan pemutih pada area yang berjamur atau berlumut, lalu diamkan selama beberapa menit. Kemudian, gosok area tersebut dengan sikat atau spons sampai bersih. Bilas dengan air bersih dan keringkan. Pastikan ventilasi ruangan bagus selama proses pembersihan biar nggak terlalu banyak menghirup uap pemutih. Buat jaga-jaga, usahakan rumah selalu kering dan punya sirkulasi udara yang baik.

8. Jangan Lupa Sarung Tangan dan Alas Kaki!

Pas membersihkan rumah bekas banjir, pakai sarung tangan dan alas kaki itu penting banget buat melindungi diri dari bahaya fisik dan paparan kuman. Sarung tangan ngelindungi tangan dari kontak langsung dengan air banjir yang kotor, bahan kimia pembersih, dan benda tajam yang mungkin ngumpet di antara lumpur.

Alas kaki, kayak sepatu bot, ngelindungi kaki dari luka karena keinjek pecahan kaca, kayu, atau benda tajam lainnya yang kebawa arus banjir. Pakai sarung tangan dan alas kaki yang tepat juga ngebantu mencegah penyebaran kuman dari rumah yang kebanjiran ke area lain. Kata Dr. Anita Rahayu, ahli kesehatan lingkungan, “Pakai perlengkapan pelindung diri itu langkah penting buat jaga kesehatan dan keselamatan selama proses pembersihan. Air banjir seringkali mengandung bakteri dan virus berbahaya yang bisa menyebabkan infeksi.”

Membersihkan rumah setelah banjir emang butuh waktu dan tenaga ekstra. Tapi, dengan ngikutin langkah-langkah di atas, kamu bisa mastiin rumah kembali bersih, aman, dan nyaman buat ditinggalin. Ingat, utamakan keselamatan dan kesehatan selama proses pembersihan. Kalau memungkinkan, minta bantuan dari keluarga atau teman buat mempercepat proses pembersihan. Dengan kerja sama, beban bakal terasa lebih ringan dan rumah bisa segera pulih seperti semula. ***

Tentang Sinta Nursyifa

Hi readers! Perkenalkan, saya Sinta, sudah bertahun-tahun berkecimpung di industri properti. Saya akan share tips investasi dan analisis pasar properti untuk kalian!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Berita Terbaru