Sarapan Sebelum Matahari Terbit, Bikin Asam Lambung Naik? Cek Kebenarannya!
Sarapan Sebelum Matahari Terbit, Bikin Asam Lambung Naik? Cek Kebenarannya!

Sarapan Sebelum Matahari Terbit, Bikin Asam Lambung Naik? Cek Kebenarannya!

Sajikabar – Sering dengar kan, sarapan sebelum subuh bikin asam lambung naik? Buat yang punya masalah lambung, apalagi GERD, ini jadi pertanyaan penting banget. Soalnya, melewatkan sarapan katanya malah nggak baik buat GERD. Nah lho, jadi gimana dong yang benar?

GERD dan Kenapa Sarapan Itu Penting

GERD itu kondisi asam lambung naik ke kerongkongan, bikin dada panas alias heartburn. Biasanya gara-gara otot di antara kerongkongan dan lambung (sfingter esofagus) melemah. Kebiasaan makan malam terlalu kenyang, stres, atau makanan tertentu juga bisa jadi pemicunya.

Justru, sarapan itu sering disarankan buat penderita GERD. Kenapa ya? Kata ahli gizi, sarapan bisa membantu menetralkan asam lambung yang sudah diproduksi semalaman. Jadi, risiko heartburn bisa berkurang.

Segudang Manfaat Sarapan untuk Penderita GERD

Sarapan itu bukan cuma buat mengisi perut yang keroncongan di pagi hari. Buat penderita GERD, sarapan punya peran lebih besar, yaitu membantu mengendalikan penyakitnya.

Meredakan Gejala GERD

Sarapan punya andil besar dalam mengurangi gejala GERD yang nggak nyaman, terutama sensasi heartburn. “Sarapan membantu menetralkan asam di lambung dan mencegahnya merusak saluran pencernaan,” kata seorang ahli gizi. Dengan sarapan yang tepat, asam lambung bisa dinetralkan sehingga nggak bikin iritasi kerongkongan.

Mencegah GERD Makin Parah

Orang yang rajin sarapan cenderung lebih teratur pola makannya. Mereka biasanya makan dengan porsi yang lebih kecil tapi lebih sering. Nah, beda sama yang suka bolos sarapan. Dokter spesialis penyakit dalam bilang, “Melewatkan sarapan bisa memicu kenaikan berat badan, yang jadi salah satu penyebab utama gejala asam lambung makin parah.” Jadi, jaga berat badan ideal itu penting banget buat mengelola GERD.

Menghindari Makan Kalap

Sarapan itu kayak starter pack buat pola makan yang teratur dan terkontrol. Kalau sudah sarapan, kita jadi nggak terlalu lapar di siang hari. Alhasil, kita bisa menghindari keinginan buat makan banyak-banyak sekaligus. Padahal, makan terlalu banyak dalam sekali waktu bisa memicu produksi asam lambung berlebihan dan meningkatkan risiko heartburn.

Kapan Waktu Terbaik Sarapan?

Walaupun sarapan itu penting banget buat penderita GERD, tapi jam sarapannya juga perlu diperhatikan lho. Kalau sarapan terlalu pagi, apalagi langsung begitu bangun tidur, justru bisa bikin masalah asam lambung buat sebagian orang. Soalnya, sistem pencernaan kita belum siap menerima makanan saat itu.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan di International Journal of Epidemiology tahun 2023 menemukan bahwa jam 9 pagi itu waktu yang paling pas buat sarapan. Penelitian lain juga menyebutkan bahwa rentang waktu antara jam 8 sampai 9 pagi itu ideal. Selain baik buat lambung, sarapan di jam segitu juga dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes dan penyakit jantung.

Tips Sarapan Aman Buat Pengidap GERD

Buat yang punya GERD, memilih menu sarapan yang tepat itu krusial buat mencegah asam lambung naik. Hindari makanan dan minuman yang bisa memicu gejala GERD, seperti makanan berlemak tinggi, gorengan, cokelat, makanan pedas, kopi, dan minuman asam seperti jus jeruk.

Kata dokter spesialis gastroenterologi, dr. Aditi Stanton, sebaiknya hindari kopi dan jus buah sitrus di pagi hari. “Keduanya mengandung senyawa yang meningkatkan kadar asam lambung, sekaligus melemahkan sfingter. Akibatnya, asam lambung lebih mudah mengalir naik ke kerongkongan,” jelasnya.

Kalau kamu kebiasaan bangun pagi-pagi banget, sebaiknya tunggu dulu satu atau dua jam setelah bangun tidur sebelum sarapan. Ini memberi waktu buat sistem metabolisme dan pencernaan untuk siap menerima makanan. Pilihlah menu sarapan yang mudah dicerna, rendah lemak, dan nggak asam. Misalnya, bubur ayam tanpa sambal, oatmeal, atau roti gandum dengan selai kacang.

Dengan memperhatikan waktu sarapan dan memilih menu yang tepat, penderita GERD tetap bisa menikmati manfaat sarapan tanpa perlu khawatir asam lambung naik. Jangan ragu konsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan panduan yang lebih personal sesuai dengan kondisi tubuhmu, ya. ***

Tentang Adrian Wibowo

Salam sehat! Saya sudah lama berkecimpung di bidang kesehatan dan senang berbagi pengetahuan tentang gaya hidup sehat. Mari kita wujudkan hidup yang lebih sehat!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Berita Terbaru