Sedih Banget! 5 Makanan Favorit Ini Bisa Jadi Tinggal Kenangan
Sedih Banget! 5 Makanan Favorit Ini Bisa Jadi Tinggal Kenangan

Sedih Banget! 5 Makanan Favorit Ini Bisa Jadi Tinggal Kenangan

Sajikabar – Sedih gak sih kalau makanan kesukaan kita tiba-tiba hilang dari muka bumi? Beberapa makanan yang sering banget kita jumpai sehari-hari, ternyata lagi terancam punah lho! Penasaran apa saja?

Makanan Favorit yang Terancam Punah

1. Beras

Nasi! Siapa yang bisa hidup tanpa nasi? Makanan pokok miliaran orang Asia ini ternyata lagi genting banget keadaannya. Perubahan iklim jadi musuh bebuyutan para petani padi di seluruh dunia. Bayangin aja, naiknya permukaan laut bisa bikin lahan-lahan subur tempat padi ditanam jadi tenggelam. Padahal, Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) udah ngewanti-wanti soal ini dari tahun 2016.

“Kenaikan permukaan laut plus cuaca ekstrem bisa bikin produksi beras amburadul,” kata Dr. Ani Kusuma, ahli pertanian dari IPB. “Ini bukan cuma masalah Indonesia, tapi juga negara-negara Asia Tenggara yang bergantung sama beras.”

Selain itu, iklim yang makin kering juga bikin pusing. Kekeringan yang berkepanjangan bikin gagal panen. Italia, yang notabene produsen beras utama di Eropa, juga lagi pusing karena hasil panennya terus nurun dalam dua tahun terakhir, kayak yang dilaporin Forbes di tahun 2024. Wah, gawat juga ya. Kita emang harus gercep cari cara biar produksi beras tetap aman di masa depan.

2. Vanilla

Aroma dan rasa manis vanilla, siapa yang bisa nolak? Tapi, tau gak sih, tanaman yang jadi sumber kelezatan ini gak gampang dibudidayakan dan masa depannya lagi suram. Madagaskar, yang nyumbang sekitar 80-85% produksi vanilla dunia, rentan banget sama perubahan iklim.

WWF (World Wildlife Fund) ngelaporin, siklon tropis yang parah, kayak yang terjadi di tahun 2017, bisa ngehancurin seluruh panen vanilla dan bikin ekonomi masyarakat Madagaskar kelimpungan. Cuaca yang gak pasti dan perubahan pola hujan bikin produksi vanilla susah diprediksi dan berisiko tinggi.

“Petani vanilla di Madagaskar lagi ngadepin tantangan berat,” jelas Jean-Pierre Dubois, ahli botani yang fokus sama tanaman vanilla. “Mereka butuh banget cuaca yang stabil, dan perubahan iklim bikin segalanya jadi makin susah.” Nah, salah satu solusinya adalah diversifikasi tanaman dan pengembangan teknik bertani yang lebih tahan banting sama perubahan iklim.

3. Cokelat

Siapa yang gak suka cokelat? Tapi, tau gak sih, produksi cokelat itu bergantung banget sama iklim yang stabil? Kalau iklim berubah drastis, panen kakao (bahan baku utama cokelat) bisa terganggu.

Sebuah studi dari Pusat Pertanian Tropis Internasional menganalisis perkebunan kakao di Ghana dan Pantai Gading, dua negara penghasil kakao terbesar di dunia. Hasilnya? Peningkatan suhu bisa nurunin produksi kakao sampai 50% di masa depan! Ini bisa bikin harga cokelat makin mahal dan bikin jutaan petani kakao kehilangan mata pencaharian.

“Peningkatan suhu dan perubahan pola hujan bisa ganggu kesehatan tanaman kakao dan nurunin hasil panen,” kata Dr. Kofi Amoah, peneliti dari Pusat Pertanian Tropis Internasional. Jadi, kita perlu cari varietas kakao yang lebih tahan sama perubahan iklim dan menerapkan praktik bertani yang berkelanjutan.

4. Kopi

Buat para pecinta kopi, siap-siap sedih ya. Minuman penyemangat kita ini juga lagi terancam punah! Laporan dari Christian Aid di tahun 2023 nunjukkin, perubahan iklim bisa bikin lahan yang cocok buat nanem kopi berkurang 54% di tahun 2100. Penyebabnya? Suhu yang makin panas dan perubahan pola hujan bikin lahan pertanian kopi jadi gak produktif.

Penelitian dari Royal Botanical Gardens of Kew di Inggris juga nemuin, setidaknya 75% dari 124 varietas kopi lagi terancam punah. Ancaman ini muncul karena kebutuhan akan kondisi iklim tertentu yang makin susah dipenuhi. Suhu tinggi dan kondisi ekstrem, kayak kekeringan parah atau hujan deras, bisa nurunin kualitas dan kuantitas biji kopi.

“Kopi itu tanaman yang sensitif banget sama perubahan iklim,” jelas Profesor Emily Carter, ahli kopi dari Royal Botanical Gardens of Kew. “Kita harus kerja sama buat ngelindungin keanekaragaman kopi dan ngembangin praktik bertani yang lebih berkelanjutan.”

5. Salmon

Ikan salmon emang terkenal enak dan bergizi. Tapi, populasi salmon lagi terancam punah karena banyak faktor, termasuk penangkapan ikan berlebihan (overfishing) dan aktivitas manusia yang ngerusak lingkungan. Eksplorasi minyak bumi, pencemaran neonicotinoid dari pertanian, dan pemanasan global juga ikut nyumbang masalah.

Laut kita nyerap karbon dioksida dari aktivitas manusia, yang bikin tingkat pH air nurun. Akibatnya, air jadi lebih asam dan ngaruh ke spesies laut, termasuk salmon dan kerang. Lingkungan air yang asam bisa ganggu pertumbuhan dan perkembangan salmon, plus bikin makanan mereka jadi susah dicari.

“Pencemaran dan perubahan iklim punya dampak ngeri ke populasi salmon,” kata Dr. David Lee, ahli biologi kelautan dari Universitas Washington. “Kita harus gerak cepat buat ngurangin polusi dan mengatasi perubahan iklim demi ngelindungin salmon dan ekosistem laut tempat mereka tinggal.” Jangan lupa, upaya konservasi, kayak pembatasan penangkapan ikan dan restorasi habitat, juga penting banget. ***

Tentang Lia Rachman

Salam kuliner! Saya sudah bertahun-tahun explore dunia food dan passionate banget untuk berbagi pengalaman kuliner saya. Yuk, ikuti food journey saya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Berita Terbaru