Sajikabar – Siap-siap teriakkan dukungan untuk tim panjat tebing Indonesia! Sebanyak 10 atlet terbaik tanah air akan beraksi di Piala Dunia Panjat Tebing seri Krakow. Catat tanggalnya, jangan sampai ketinggalan aksi mereka!
Atlet Indonesia Siap Tempur di Piala Dunia Panjat Tebing Krakow
KRAKOW, Polandia – Kabar baik datang dari arena panjat tebing! Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) kembali mengirimkan wakil-wakil terbaiknya untuk bertanding di level dunia. Sepuluh atlet andalan Indonesia siap memberikan yang terbaik di Piala Dunia Panjat Tebing (IFSC World Cup) seri Krakow, Polandia, yang akan digelar pada 5-6 Juli 2025. Ajang ini bukan hanya soal adu kekuatan, tapi juga kesempatan emas bagi para atlet untuk mengumpulkan poin demi mendongkrak peringkat dunia mereka. Bisa dipastikan, Krakow akan jadi ajang pertarungan sengit para climber terbaik dunia, termasuk jagoan-jagoan dari Indonesia.
Keputusan FPTI mengirimkan timnas ke Krakow ini menunjukkan keseriusan mereka dalam memajukan dan memperkuat posisi Indonesia di dunia panjat tebing internasional. “Ini adalah bukti nyata komitmen kami dalam membangun timnas yang solid,” kata Pristiawan Buntoro, Sekretaris Umum PP FPTI, dalam keterangannya, Rabu (19/06/2024). “Kami sangat berharap para atlet bisa tampil maksimal dan mengharumkan nama Indonesia.”
Para atlet akan beradu cepat di nomor speed, disiplin panjat tebing yang menguji kecepatan dan ketepatan. Krakow Market Grand Square, atau Rynek Glowny, Krakow, dipilih sebagai lokasi pertandingan, dijamin bakal ada atmosfer meriah dan dukungan penuh dari para penonton.
Siapa Saja Atlet Timnas Panjat Tebing Indonesia?
Sepuluh atlet yang terpilih mewakili Indonesia adalah yang terbaik di bidangnya, hasil dari proses seleksi ketat dan latihan keras. Mereka diharapkan bisa bersaing dengan para atlet top dunia dan meraih hasil yang membanggakan.
Tim Putra
* Alfian Muhammad Fajri
* Antasyafi Robby Al Hilmi
* Kiromal Katibin
* Raharjati Nursamsa
* Veddriq Leonardo
Tim putra diperkuat oleh nama-nama familiar seperti Veddriq Leonardo dan Kiromal Katibin, yang sudah sering meraih prestasi di kancah internasional. Kehadiran mereka tentu diharapkan bisa memotivasi atlet lainnya untuk tampil lebih baik lagi.
Tim Putri
* Amanda Narda Mutia
* Desak Made Rita Kusuma Dewi
* Kadek Adi Asih
* Susan Nurhidayah
* Puja Lestari
Di tim putri, Desak Made Rita Kusuma Dewi menjadi salah satu andalan utama. Pengalaman dan kemampuannya diharapkan bisa membawa Indonesia meraih medali di ajang ini. Selain Desak, atlet-atlet putri lainnya juga siap memberikan kejutan.
Catat! Jadwal Pertandingan dan Lokasinya
Piala Dunia Panjat Tebing seri Krakow akan dibuka secara resmi pada Jumat malam, 4 Juli 2025. Pertandingan akan dimulai keesokan harinya, dengan jadwal sebagai berikut (waktu setempat):
* Jumat, 5 Juli 2025:
* 13:00: Kualifikasi Speed Putri
* Setelahnya: Kualifikasi Speed Putra
* Minggu, 6 Juli 2025:
* 12:00: Final Speed Putra dan Putri
Semua pertandingan akan diadakan di Krakow Market Grand Square, Rynek Glowny, Krakow. Lokasi ini adalah salah satu ikon kota Krakow dan diharapkan akan menarik banyak penonton untuk menyaksikan langsung aksi para atlet.
Kata FPTI Soal Keseriusan Membangun Timnas
Pristiawan Buntoro menambahkan, pengiriman timnas panjat tebing ke berbagai ajang internasional, termasuk Krakow dan Chamonix (IFSC World Cup Series), adalah bagian dari strategi jangka panjang FPTI untuk membangun timnas yang kuat dan kompetitif. “Kami tidak hanya mengejar hasil instan, tapi juga fokus pada pengembangan atlet-atlet muda berbakat,” tegasnya.
FPTI terus berupaya meningkatkan kualitas pelatihan dan fasilitas bagi para atlet. Kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk sponsor dan pemerintah, juga terus ditingkatkan untuk mendukung perkembangan panjat tebing di Indonesia. “Kami berharap, dengan dukungan dari semua pihak, panjat tebing Indonesia bisa terus berkembang dan meraih prestasi yang lebih tinggi di masa depan,” pungkas Pristiawan.
Selain itu, partisipasi Indonesia dalam ajang ini juga menjadi kesempatan untuk mempromosikan keindahan Indonesia di mata dunia. Diharapkan, prestasi yang diraih para atlet bisa meningkatkan citra positif Indonesia dan menarik minat wisatawan untuk berkunjung.
Setelah Krakow, timnas panjat tebing Indonesia juga dijadwalkan untuk mengikuti seri IFSC World Cup di Chamonix, Prancis. Ajang ini akan menjadi kesempatan lain bagi para atlet untuk menguji kemampuan dan mengumpulkan poin. Dengan persiapan yang matang, diharapkan para atlet bisa tampil maksimal dan membawa pulang medali.
Memang, tantangan yang dihadapi para atlet tidaklah mudah. Persaingan di level internasional sangat ketat, dan para atlet harus berjuang keras untuk bisa bersaing dengan atlet-atlet top dunia. Tapi, dengan semangat juang yang tinggi dan dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia, diharapkan para atlet bisa meraih hasil yang terbaik dan mengharumkan nama bangsa. Ayo, terus berikan dukungan untuk perjuangan atlet panjat tebing Indonesia! ***