Siri Bakal Lebih Pintar? Apple Lirik AI Canggih dari Anthropic dan OpenAI
Siri Bakal Lebih Pintar? Apple Lirik AI Canggih dari Anthropic dan OpenAI

Siri Bakal Lebih Pintar? Apple Lirik AI Canggih dari Anthropic dan OpenAI

Sajikabar – Apple sedang mempertimbangkan langkah besar untuk meningkatkan kemampuan Siri, asisten virtual andalannya. Kabarnya, mereka melirik teknologi kecerdasan buatan (AI) dari perusahaan lain, termasuk Anthropic dan OpenAI. Langkah ini cukup mengejutkan, mengingat Apple selama ini dikenal lebih suka mengembangkan inovasi secara internal.

Siri Generasi Selanjutnya: Kolaborasi dengan Anthropic dan OpenAI?

Diskusi Awal dengan Perusahaan AI

Sumber terpercaya membocorkan bahwa Apple sedang dalam pembicaraan serius dengan Anthropic dan OpenAI. Topik utamanya? Bagaimana large language model (LLM) yang dikembangkan kedua perusahaan itu bisa diintegrasikan ke dalam Siri. LLM adalah jenis AI yang jago memahami dan menghasilkan bahasa manusia dalam skala besar. Bayangkan Siri jadi lebih cerdas, responsif, dan bisa diajak ngobrol lebih alami!

“Ini masih penjajakan awal untuk melihat opsi terbaik dalam mengadopsi teknologi AI terkini,” ungkap seorang sumber internal. “Belum ada keputusan final, semuanya masih dalam tahap diskusi.”

Pengembangan LLM Khusus untuk Infrastruktur Apple

Apple tak hanya sekadar ingin “memakai” teknologi yang sudah ada. Mereka dikabarkan meminta Anthropic dan OpenAI untuk melatih LLM khusus yang dirancang agar optimal di infrastruktur cloud Apple. LLM ini akan diuji coba secara internal sebelum disebar ke pengguna.

“Kami sangat memperhatikan keamanan dan privasi. Integrasi AI apa pun harus sesuai standar Apple,” jelas sumber tersebut. Ini menunjukkan komitmen Apple untuk melindungi data pengguna dan memastikan pengalaman yang aman.

Perkembangan AI di Apple: Penundaan dan Perombakan Eksekutif

Penundaan Pengembangan AI hingga 2026

Kabar penjajakan kolaborasi ini muncul setelah Apple mengumumkan penundaan pengembangan AI untuk Siri hingga 2026. Pengumuman ini sempat membuat banyak pihak bertanya-tanya, mengingat reputasi Apple sebagai inovator. Penundaan ini diumumkan tanpa penjelasan detail.

Perombakan Jajaran Eksekutif untuk Mempercepat Pengembangan AI

Untuk menunjukkan keseriusan dalam pengembangan AI, Apple bahkan merombak jajaran eksekutifnya. Mike Rockwell, yang sebelumnya memimpin pengembangan headset Vision Pro, kini dipercaya untuk memimpin pengembangan Siri. Ia menggantikan John Giannandrea, yang sebelumnya bertanggung jawab atas AI di Apple.

“Perubahan ini dilakukan untuk memberikan energi baru dan fokus yang lebih tajam pada pengembangan AI,” kata seorang analis teknologi senior. Penunjukan Rockwell menunjukkan harapan besar Apple padanya untuk membawa inovasi ke Siri.

Fokus Baru Apple: Peningkatan Kualitas Hidup Pengguna dengan AI

Perubahan Fokus pada Fitur AI yang Meningkatkan Kualitas Hidup

Dalam ajang WWDC (Worldwide Developers Conference) baru-baru ini, terlihat perubahan strategi AI Apple. Mereka tidak lagi terlalu menekankan pengembangan AI yang rumit, tapi lebih fokus pada fitur AI kecil yang bermanfaat bagi penggunanya.

Contohnya? Fitur penerjemahan langsung untuk panggilan telepon. Fitur ini memungkinkan pengguna berbicara dengan orang yang berbeda bahasa secara real-time, menjembatani kesenjangan komunikasi.

“Kami percaya AI bisa memecahkan masalah sehari-hari dan membuat hidup pengguna lebih mudah,” ujar seorang juru bicara Apple.

Membuka Akses ke Fitur AI Dasar untuk Pengembang Pihak Ketiga

Apple juga membuka akses ke beberapa fitur AI dasar kepada pengembang pihak ketiga. Ini memungkinkan mereka menciptakan aplikasi dan layanan yang lebih inovatif dengan memanfaatkan teknologi AI Apple. Bahkan, Apple menawarkan akses ke kode OpenAI kepada pengembang utamanya, membuka peluang kolaborasi yang lebih luas.

“Kami ingin memberdayakan para pengembang untuk menciptakan pengalaman luar biasa dengan teknologi AI kami,” jelas juru bicara tersebut.

Langkah Apple menjajaki kolaborasi dengan Anthropic dan OpenAI menunjukkan kesadaran mereka akan pentingnya teknologi AI terkini untuk tetap kompetitif. Meski masih dalam tahap awal, potensi kolaborasi ini bisa menghasilkan Siri generasi baru yang lebih cerdas dan bermanfaat. Implementasi teknologi AI yang berfokus pada peningkatan kualitas hidup dan pemberdayaan pengembang akan menjadi kunci strategi AI Apple di masa depan. Sementara itu, belum ada pernyataan resmi dari Apple, Anthropic maupun OpenAI terkait berita ini. Perkembangan selanjutnya akan menjadi perhatian para pengamat industri untuk melihat bagaimana implementasi strategi baru ini. ***

Tentang Alvin Kurniawan

Salam kenal semuanya! Saya sudah lama berkecimpung di dunia IT dan teknologi. Melalui tulisan saya, saya ingin berbagi pengetahuan tentang dunia digital yang terus berkembang pesat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Berita Terbaru