Sajikabar – Suzuki Fronx, si pendatang baru di dunia otomotif Indonesia, sukses bikin penasaran dalam dua bulan terakhir. Mobil berjenis SUV ini ternyata laris manis, angka penjualannya bikin senyum lebar dan banyak yang ngantri pengen punya. Tapi yang unik, kok malah varian paling mahal, SGX, yang paling banyak dicari? Kenapa ya konsumen lebih milih yang paling “wah”?
Kenapa SGX Merajai Jalanan?
Larisnya Penjualan, Tinggi Peminat
Sejak brojol, Suzuki Fronx udah laku 1.500 unit di seluruh Indonesia. Angka segitu nunjukkin kalau mobil ini diterima baik sama masyarakat. Gak cuma itu, yang pengen punya Fronx juga bejibun, total pesanan udah nyentuh angka 30 ribu! Banyaknya pesanan ini jadi sinyal positif buat penjualan Fronx ke depannya.
“Respons pasar ke Suzuki Fronx luar biasa positif. Kami ngelihat antusiasme yang tinggi dari konsumen,” celetuk seorang sumber dari PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) yang enggan disebut namanya, Kamis (13/6/2024).
Kenapa Pilih Varian Mahal?
Salah satu alasan utama kenapa varian SGX lebih disukai adalah karena fiturnya lengkap banget. Varian ini udah dibekali fitur-fitur canggih, mulai dari sistem keselamatan yang mumpuni, hiburan modern, sampai desain interior dan eksterior yang lebih mewah dibanding varian lainnya.
“Konsumen Indonesia sekarang makin pintar dan selektif dalam memilih mobil. Mereka gak cuma nyari kendaraan yang fungsional, tapi juga yang nawarin nilai tambah berupa fitur-fitur modern dan kenyamanan,” jelas seorang pengamat otomotif independen, Bambang Sumantri.
Data internal dari PT SIS bahkan nunjukkin kalau sekitar 60% dari total penjualan Fronx disumbang sama varian SGX. Sementara itu, varian GX dan GL masing-masing cuma nyumbang 20%. Ini nunjukkin kalau konsumen rela ngeluarin duit lebih demi dapet fitur dan kenyamanan yang lebih oke.
“Untuk awal-awal ini, sekitar 60 persen penjualan adalah SGX, kemudian 20 persen GX, dan 20 persen GL. Angka ini masih sesuai sama perkiraan awal kami,” kata sumber internal PT SIS tadi.
Selain fitur yang lebih lengkap, hal lain yang bikin varian SGX populer adalah karena citranya yang keren. Varian tertinggi sering dianggap sebagai simbol kesuksesan dan status sosial. Ini bikin konsumen ngerasa bangga dan percaya diri pas nyetir varian SGX.
“Buat sebagian konsumen, mobil bukan cuma sekadar alat transportasi, tapi juga simbol status. Punya varian tertinggi dari sebuah model mobil bisa ningkatin citra diri mereka,” kata Bambang Sumantri.
Harga dan Ketersediaan Suzuki Fronx
Harga Lengkapnya Berapa?
Suzuki Fronx hadir dalam tiga varian utama, yaitu GL, GX, dan SGX. Tiap varian nawarin pilihan transmisi manual (MT) dan otomatis (AT). Berikut daftar harga lengkap Suzuki Fronx (on the road Jakarta):
* GL MT: Rp 259.000.000
* GL AT: Rp 271.000.000
* GX MT: Rp 276.000.000
* GX AT: Rp 293.300.000
* SGX AT: Rp 319.000.000
Kalau pengen warna dual tone, konsumen mesti nambah biaya sebesar Rp 2.000.000. Tapi, ada kabar baik nih, buat pembelian sebelum September 2025, semua model Suzuki Fronx dapet diskon Rp 10.000.000.
Indennya Lama Gak?
Permintaan yang tinggi ke Suzuki Fronx bikin ada inden alias waktu tunggu pengiriman. Tapi, PT SIS berusaha buat ngebut proses pengiriman biar konsumen gak perlu nunggu kelamaan.
“Kami udah mulai ngelakuin pengiriman unit sejak bulan Juni. Sekitar 70 persen dari pesanan yang masuk udah kami kirim,” jelas sumber internal PT SIS.
Buat konsumen yang mesen sekarang, perkiraan waktu tunggu pengiriman sekitar tiga minggu. Ini nunjukkin kalau PT SIS cukup responsif dalam memenuhi permintaan pasar.
“Kalau mesen sekarang, kemungkinan waktu tunggu paling lama adalah tiga minggu,” tambahnya.
Kesimpulannya Gimana?
Larisnya varian SGX nunjukkin kalau konsumen Indonesia makin ngehargain fitur, kenyamanan, dan citra yang nempel di varian tertinggi. Walaupun harganya lebih mahal, konsumen rela bayar lebih buat dapet pengalaman nyetir yang lebih asyik. Dengan angka penjualan yang terus naik dan peminat yang bejibun, Suzuki Fronx punya potensi gede buat jadi salah satu jagoan di kelas SUV kompak di Indonesia. Ketersediaan unit yang terus diupayakan PT SIS jadi kunci buat pertahanin momentum positif ini. Ke depannya, tantangan buat Suzuki adalah jaga kualitas produk dan layanan, serta terus berinovasi buat memenuhi kebutuhan dan ekspektasi konsumen yang terus berkembang. ***