Alasan Syifa Hadju Pilih-Pilih Peran

Syifa memang lagi jadi perbincangan hangat nih. Di tengah kesibukannya sebagai seorang aktris, cewek berusia 24 tahun ini dengan mantap menolak beberapa tawaran kerja yang dirasa nggak sreg di hati. Hal ini ia ungkapkan sendiri saat live di media sosialnya, Sabtu (5/7/2025) lalu. Jelas aja, pengakuannya ini langsung menarik perhatian para penggemar dan media. Jadi, apa sih sebenarnya alasan di balik keberanian Syifa ini?

Rehat Sejenak dari Sinetron Kejar Tayang

Salah satu alasan utama Syifa menolak tawaran peran adalah karena ia pengin istirahat dulu dari dunia sinetron. Bayangin aja, bertahun-tahun syuting dengan jadwal super padat, pasti bikin capek kan? Makanya, Syifa merasa perlu jeda untuk memulihkan energi dan fokus pada dirinya sendiri.

“Setelah kerja bertahun-tahun tanpa henti, aku ngerasa butuh banget buat rehat sejenak. Bukan berarti aku berhenti akting ya, tapi lebih ke ngasih waktu buat diri sendiri buat ‘recharge’ energi dan nyari inspirasi baru,” jelas Syifa.

Ia juga menambahkan, istirahat ini memberinya kesempatan buat nyobain hal-hal lain di luar dunia hiburan. Syifa sadar betul, tekanan dan tuntutan di industri sinetron itu nggak main-main. “Aku pengin pastiin, pas balik lagi ke layar kaca, aku bisa kasih penampilan yang maksimal dan fresh,” tambahnya.

Menolak Adegan yang Terlalu Dewasa

Alasan penting lainnya adalah karena Syifa nggak mau ambil peran yang mengharuskan dirinya beradegan terlalu dewasa. Belakangan ini, memang banyak banget tawaran film dan series yang isinya adegan-adegan begituan. Syifa mengaku nggak nyaman dan nggak pengin terlibat dalam proyek semacam itu.

“Aku menghargai kebebasan berekspresi dalam seni, tapi aku punya batasan pribadi. Aku nggak mau ambil peran yang mengharuskan aku ngelakuin adegan-adegan yang nggak sesuai sama nilai-nilai yang aku yakini,” tegas Syifa.

Ia juga bilang, tren film dan series yang makin ke arah konten dewasa bikin dirinya makin hati-hati dalam memilih peran. “FYI juga nih, dari kemarin sebenarnya ada aja tawaran yang masuk, tapi kalau kalian tahu, market film dan series itu sekarang lagi kiblatnya ke 17/21+. Jadi banyak adegan-adegan yang mengharuskan aku untuk begitu (beradegan dewasa). Aku tuh tidak ke situ arahnya,” jelasnya saat live Instagram. Syifa lebih pengin dikenal karena karyanya yang berkualitas dan menginspirasi, bukan karena sensasi atau kontroversi.

Pertimbangan Syifa Saat Memilih Proyek

Syifa juga berbagi cerita tentang apa saja yang ia pertimbangkan saat memilih proyek ke depannya. Setelah istirahat, ia pengin kembali dengan sesuatu yang beda dan spesial buat para penggemarnya.

“Wanna do something different for you guys. Aku kayak ambil project yang, kan maksudnya it’s been a while for me untuk muncul ke layar lebar ataupun web series,” katanya.

Syifa menekankan bahwa ia pengin terlibat dalam proyek yang benar-benar ia nikmati dan ceritanya ia suka banget. Ia nggak mau buru-buru ambil peran hanya karena popularitas atau bayaran yang tinggi. “Jadi aku pengin ini adalah sesuatu yang spesial buat kalian gitu. Jadi aku pengin dapat project yang benar-benar bisa bikin aku enjoy dan aku suka banget sama ceritanya,” jelas Syifa.

Lebih lanjut, Syifa berharap bisa dapat peran yang menantang dan memberinya kesempatan untuk berkembang sebagai seorang aktris. Ia juga pengin terlibat dalam proyek yang punya pesan positif dan bisa menginspirasi penonton. Dukungan dari keluarga dan penggemar juga jadi salah satu faktor penting dalam setiap keputusan yang ia ambil.

Sekilas Filmografi Syifa Hadju

Perjalanan karier Syifa Hadju di dunia hiburan bisa dibilang cukup panjang dan beragam. Ia mulai debut di dunia sinetron pada tahun 2014 dengan membintangi “Bintang di Langit”. Sejak saat itu, ia terus aktif membintangi berbagai judul sinetron populer, di antaranya “Catatan Hati Seorang Istri,” “Aladin dan Putri Yasmin,” “Mermaid in Love,” “Dear Nathan The Series,” “Ada Dua Cinta,” “Jangan Minta Jatuh Cinta,” “Magic Tumbler,” “17 Selamanya,” dan yang terbaru “Saleha”.

Selain sinetron, Syifa juga melebarkan sayapnya ke dunia layar lebar. Pada tahun 2016, ia memulai debutnya di film “Beauty and the Beast” dan “Selebgram”. Setelah itu, ia membintangi sejumlah film populer seperti “Ayat-Ayat Cinta 2,” “Bebas,” “Danur 3: Sunyaruri,” “Toko Barang Mantan,” “200 Pounds Beauty,” “Catatan Si Boy,” “Mohon Doa Restu,” “Ayo Balikan,” dan “Dinda.”

Dengan berbagai pengalaman yang sudah ia lalui, Syifa Hadju terus membuktikan kualitasnya sebagai seorang aktris yang berbakat dan profesional. Keputusannya untuk lebih selektif dalam memilih peran menunjukkan bahwa ia punya visi yang jelas untuk kariernya di masa depan. Kita tunggu aja karya-karya terbaru Syifa Hadju yang semoga makin memukau dan menginspirasi! ***