Sajikabar – Thomas Mueller, sang legenda Bayern Munich, akhirnya blak-blakan soal rumor ketertarikan Manchester United padanya di masa lalu. Pengakuan ini muncul setelah sekian lama spekulasi beredar tentang kemungkinan sang ikon sepak bola Jerman itu merumput di Old Trafford. Jadi, apa sebenarnya yang membuatnya bertahan di Bavaria?
Kiprah Cemerlang Mueller di Bayern Munich
Nama Thomas Mueller sudah seperti sinonim untuk kesuksesan Bayern Munich selama lebih dari satu dekade. Loyalitas dan dedikasinya pada klub raksasa Jerman itu telah menjadikannya idola bagi jutaan penggemar sepak bola di seluruh dunia.
Loyalitas Si Legenda
Mueller menghabiskan seluruh karir profesionalnya di Bayern Munich. Sebuah bukti kesetiaan yang makin langka di sepak bola modern. Sejak menembus tim utama di tahun 2008, ia menjadi pilar penting dalam setiap era kesuksesan Bayern. Keputusannya untuk setia, meskipun ada tawaran menggiurkan dari klub lain, semakin mengukuhkan statusnya sebagai legenda hidup di Allianz Arena.
“Bayern Munich adalah rumahku. Aku merasa terhormat bisa bermain di sini dan memberikan yang terbaik untuk klub,” ungkap Mueller dalam sebuah wawancara beberapa waktu lalu. Pernyataan yang menunjukkan betapa dalamnya komitmennya pada klub dan para pendukung.
Kontribusi yang Tak Terlupakan
Sulit untuk mengukur seberapa besar kontribusi Mueller bagi Bayern Munich. Lebih dari sekadar pencetak gol, ia adalah ruh permainan tim, dengan kemampuan membaca permainan, memberikan umpan-umpan brilian, dan kerja kerasnya di lapangan. Selama berseragam Bayern, Mueller telah mencatatkan lebih dari 750 penampilan, mencetak lebih dari 250 gol, dan memberikan lebih dari 270 assist! Statistik yang membuktikan betapa vital perannya dalam kesuksesan klub.
Ia adalah bagian tak terpisahkan dari tim Bayern yang meraih treble winner pada tahun 2013 dan 2020. Selain itu, Mueller telah membantu Bayern memenangkan total 33 trofi, termasuk 13 gelar Bundesliga, 6 gelar DFB-Pokal, dan 2 gelar Liga Champions. Deretan gelar yang membuatnya jadi salah satu pemain Jerman paling berprestasi sepanjang masa.
Mueller dan Godaan Manchester United
Meski jadi simbol loyalitas bagi Bayern Munich, ternyata Thomas Mueller sempat melirik kemungkinan bermain di Liga Inggris. Ketertarikan Manchester United padanya bukan sekadar rumor belaka.
Sempat Kepikiran Main di Premier League
Dalam wawancara eksklusif dengan CBS, Mueller mengakui bahwa ia pernah mempertimbangkan kemungkinan bermain di Premier League. “Ya, aku pernah memikirkannya. Ada beberapa situasi di mana aku pikir, oke, mungkin akan menyenangkan untuk mencobanya,” kata Mueller.
Pengakuan ini tentu memicu spekulasi tentang klub mana yang paling mungkin menjadi pelabuhan Mueller di Inggris. Manchester United, dengan sejarah besarnya dan daya tarik globalnya, selalu jadi salah satu opsi yang paling santer dikaitkan.
MU Bukan Pilihan Saat Ini
Namun, harapan para penggemar Manchester United pupus setelah Mueller dengan tegas menyatakan bahwa MU bukanlah pilihan yang tepat baginya saat ini. “Tidak, tidak, tidak. Aku bukan orang yang tepat untuk mereka, dan mereka bukan klub yang tepat untukku. Mereka ingin bersenang-senang, dan aku juga ingin bersenang-senang,” jelas Mueller.
Pernyataan ini mengindikasikan bahwa Mueller menilai situasi di Manchester United saat ini tidak sesuai dengan ambisi dan filosofi sepak bolanya. Ia mencari lingkungan yang stabil dan kondusif untuk meraih kesuksesan, sesuatu yang tampaknya belum bisa ditawarkan oleh MU saat ini.
Kondisi Manchester United Saat Ini
Komentar Mueller muncul di tengah periode sulit yang dialami Manchester United. Perombakan besar-besaran sedang berlangsung, menyusul hasil buruk yang diraih pada musim sebelumnya.
Manchester United mengalami musim yang mengecewakan, hanya mampu finis di papan tengah Liga Inggris dan gagal lolos ke kompetisi Eropa mana pun untuk musim mendatang. Kondisi ini jelas jadi pertimbangan serius bagi pemain mana pun yang ingin bergabung dengan klub.
Selain itu, ketidakpastian di kursi kepelatihan dan kurangnya stabilitas di level manajemen juga menjadi faktor yang membuat Mueller enggan pindah ke Old Trafford. “Aku ingin bermain di tim yang memiliki visi jelas dan rencana jangka panjang. Saat ini, aku tidak melihat itu di Manchester United,” imbuh Mueller.
Keputusan Thomas Mueller untuk tetap di Bayern Munich menggarisbawahi pentingnya loyalitas dan stabilitas dalam karir seorang pemain sepak bola. Meski sempat tergoda dengan petualangan baru di Premier League, Mueller akhirnya memilih untuk tetap setia pada klub yang telah membesarkan namanya. Keputusan yang disambut gembira para penggemar Bayern Munich, yang menganggap Mueller sebagai salah satu legenda terbesar dalam sejarah klub. Sementara itu, Manchester United harus terus berbenah diri dan membangun kembali fondasi tim agar bisa kembali menarik minat pemain-pemain top dunia. Pertanyaan besarnya adalah, kapan “Setan Merah” bisa kembali ke performa terbaiknya dan menjadi daya tarik bagi pemain sekaliber Mueller? Kita tunggu saja. ***