Ups! Ternyata Buah-buahan Ini Bisa Bikin Berat Badan Melonjak?
Ups! Ternyata Buah-buahan Ini Bisa Bikin Berat Badan Melonjak?

Ups! Ternyata Buah-buahan Ini Bisa Bikin Berat Badan Melonjak?

Sajikabar – Siapa sangka, buah-buahan yang kita kira sehat ternyata bisa jadi biang kerok berat badan naik kalau dimakan kebanyakan. Gula alami dan kalori yang ada di beberapa buah ini memang perlu kita perhatikan. Walaupun buah kaya vitamin, mineral, dan serat, kalau kita makan berlebihan tanpa gerak yang cukup, ya sama saja bohong, berat badan bisa naik juga.

Kok Bisa Buah Bikin Gemuk?

Begini ceritanya, buah itu kan manis karena ada gula alami seperti fruktosa, glukosa, dan sukrosa. Nah, kalau kita kalap makannya, gula darah bisa melonjak, lho. Kalau metabolisme gula ini tidak efisien, tubuh kita akan menyimpan kelebihan energi itu jadi lemak. Selain itu, ada juga buah-buahan yang memang kalorinya lumayan tinggi. Jadi, kalau asupan kalori kita sudah melebihi kebutuhan harian, sementara kita malas gerak, ya siap-siap saja lemak menumpuk dan berat badan naik. Ingat ya, “sehat” itu bukan berarti boleh dimakan sepuasnya. Kita tetap harus kontrol porsi dan pintar-pintar pilih buah biar berat badan tetap ideal.

5 Buah yang Bisa Bikin Berat Badan Naik (Kalau Kebanyakan)

Makan buah itu penting banget buat kesehatan, tapi kita juga harus perhatikan jenis dan jumlahnya. Ini dia 5 buah yang, kalau kita makan berlebihan, bisa bikin berat badan naik:

1. Pisang

Pisang memang sumber karbohidrat dan gula alami yang bagus, tapi kandungan gulanya lumayan tinggi, lho. Dalam 100 gram pisang, ada sekitar 12 gram gula dan 22,8 gram karbohidrat. Gula alami ini, terutama fruktosa, bisa bikin gula darah melonjak kalau kita makannya banyak banget. “Pisang itu bagus banget buat energi cepat sebelum olahraga, tapi sebaiknya jangan terlalu banyak kalau lagi mau nurunin berat badan,” kata Dr. Anita, ahli gizi dari sebuah klinik di Jakarta, kepada kami. Dia juga menambahkan, sebaiknya kita imbangi makan pisang dengan aktivitas fisik biar kalori yang masuk bisa terbakar.

2. Mangga

Mangga itu buah tropis favorit banyak orang karena rasanya manis dan segar. Tapi, di balik kelezatannya, mangga juga mengandung gula alami yang cukup tinggi. Dalam 100 gram mangga, ada sekitar 14 gram gula alami, terutama fruktosa dan glukosa. Kandungan fruktosa yang tinggi ini bisa meningkatkan kadar gula darah dan mendorong penyimpanan lemak. Selain itu, satu buah mangga ukuran sedang mengandung sekitar 150-200 kalori. Boleh saja makan mangga, tapi tetap perhatikan porsinya, apalagi buat yang lagi diet.

3. Kurma

Kurma sering disebut superfood karena kaya nutrisi penting seperti serat, vitamin, dan mineral. Tapi, jangan salah, kurma juga mengandung gula alami dan kalori yang lumayan tinggi. Satu buah kurma Medjool mengandung sekitar 66-80 kalori. Coba bayangkan kalau kita makan 5-6 buah kurma dalam sehari, asupan kalori kita bisa bertambah lebih dari 400 kalori, kan? “Kurma itu bagus banget buat sumber energi alami, apalagi pas buka puasa. Tapi, ingat ya, kandungan gulanya cukup tinggi, jadi sebaiknya dibatasi,” jelas Rina, seorang ibu rumah tangga yang rutin makan kurma selama Ramadan. Kurma mengandung sekitar 70% gula, terutama fruktosa, yang bisa menyebabkan penyimpanan lemak kalau kita kurang gerak.

4. Alpukat

Alpukat itu dikenal sebagai sumber lemak sehat yang baik buat jantung dan otak. Tapi, ingat ya, alpukat juga padat kalori. Dalam 100 gram alpukat, ada sekitar 160 kalori. Walaupun lemak yang ada di alpukat itu lemak sehat, kalau kita makan berlebihan tetap saja bisa bikin kelebihan kalori dan berat badan naik. Kuncinya adalah rutin beraktivitas fisik buat menyeimbangkan asupan kalori dari alpukat. Ada studi yang dipublikasikan di Journal of the American Heart Association yang menunjukkan kalau konsumsi alpukat secara moderat bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), tapi studi itu juga menekankan pentingnya menjaga keseimbangan kalori.

5. Anggur

Anggur itu buah yang segar dan kaya antioksidan. Tapi, anggur juga mengandung gula alami yang lumayan tinggi. Dalam 100 gram anggur, ada sekitar 15-16 gram gula alami. Jumlah ini bisa beda-beda tergantung jenis anggurnya, baik anggur merah maupun anggur hijau. Kalau kita makan anggur berlebihan, gula darah bisa melonjak dan mendorong penyimpanan lemak. Selain itu, anggur juga padat kalori. Dalam 100 gram anggur, ada sekitar 67 kalori. Jadi, sebaiknya kita batasi konsumsi anggur, apalagi kalau lagi berusaha menurunkan berat badan atau mengontrol kadar gula darah.

Intinya, walaupun buah-buahan menawarkan banyak manfaat kesehatan, kalau kita makan berlebihan, apalagi jenis-jenis yang sudah disebutkan di atas, bisa bikin berat badan naik. Kita harus pintar-pintar mengontrol porsi, pilih jenis buah yang lebih rendah gula dan kalori, dan imbangi dengan aktivitas fisik yang teratur. Konsultasi ke ahli gizi bisa membantu kita merancang pola makan yang seimbang dan sesuai dengan kebutuhan kita masing-masing. ***

Tentang Ayesha Pramesti

Halo semuanya! Saya seorang health practitioner yang passionate untuk berbagi informasi kesehatan. Mari kita jalani hidup sehat bersama-sama dengan tips dan insight yang saya bagikan!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Berita Terbaru