Sidang Lanjutan: Vadel Badjideh di Kursi Pesakitan

Rabu, 2 Juli 2025, jadi hari digelarnya sidang lanjutan kasus dugaan tindak pidana yang melibatkan Vadel Badjideh di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Kasus ini bermula dari laporan terkait dugaan pelanggaran Undang-Undang Perlindungan Anak, dengan LM, anak Nikita Mirzani, sebagai korban.

Siapa Saja Saksi yang Datang?

Agenda sidang kali ini adalah mendengarkan keterangan dari saksi-saksi yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU). Kabarnya, dua saksi kunci yang diagendakan hadir adalah Nikita Mirzani sendiri, sebagai pelapor, dan LM, yang jadi saksi korban. Kehadiran mereka berdua dianggap penting banget buat memberikan penjelasan yang gamblang tentang kejadian sebenarnya dan memperkuat bukti-bukti dari JPU. Sidang ini bisa dibilang jadi momen krusial dalam proses pembuktian di pengadilan.

Penampilan Baru Vadel di Pengadilan: Ada Apa Gerangan?

Suasana Pengadilan Negeri Jakarta Selatan siang itu cukup ramai dengan kehadiran awak media yang menunggu kedatangan Vadel Badjideh. Benar saja, sekitar pukul 14.03 WIB, Vadel tiba di pengadilan, dan penampilannya langsung mencuri perhatian. Rambut gondrongnya kini rapi dipangkas cepak. Dia juga terlihat mengenakan kacamata, sesuatu yang jarang kita lihat sebelumnya. Perubahan gaya ini menimbulkan spekulasi di kalangan wartawan dan masyarakat yang mengikuti kasus ini. Apakah ini bagian dari strategi menghadapi persidangan, atau sekadar ingin tampil beda saja? Hanya Vadel dan tim pengacaranya yang tahu jawabannya.

Komentar Singkat Vadel Sebelum Masuk Ruang Sidang

Dicegat wartawan sebelum masuk ruang sidang, Vadel Badjideh terlihat cukup tenang. Dia memilih untuk tidak berkomentar banyak soal kasusnya. “Nanti ya, fokus dulu ke persidangan. Nanti setelah sidang saja ya,” ucapnya singkat, sambil bergegas masuk ke gedung pengadilan. Sikap ini berbeda dari sebelumnya, di mana Vadel lebih terbuka menjawab pertanyaan wartawan. Perubahan ini menunjukkan kalau Vadel lebih berhati-hati dalam berkomunikasi dengan media, mengingat betapa sensitifnya isu yang sedang dia hadapi. Diamnya Vadel ini justru bikin publik makin penasaran, sebenarnya apa yang terjadi?

Kata Pengacara Nikita Mirzani Soal Sidang

Menanggapi jalannya persidangan, pengacara Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid, mengatakan bahwa pihaknya sudah mempersiapkan LM dengan matang untuk memberikan keterangan di hadapan hakim. “Ini kesempatan dia untuk menyampaikan di hadapan majelis hakim bahwa dia adalah seorang anak yang menjadi korban atas perbuatan orang yang tidak bertanggung jawab,” tegas Fahmi. Pernyataan ini menunjukkan keyakinan pihak Nikita Mirzani bahwa LM akan memberikan kesaksian yang memberatkan Vadel Badjideh. Fahmi juga berharap agar persidangan berjalan lancar dan keadilan bisa ditegakkan.

Dakwaan Berlapis yang Menjerat Vadel

Dalam kasus ini, Vadel Badjideh didakwa dengan beberapa pasal yang cukup berat, terkait dengan perlindungan anak dan kesehatan. Dia dijerat dengan Pasal 81 ayat 2 jo Pasal 82 ayat 1 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, Pasal 77A ayat 1 Undang-Undang Perlindungan Anak, Pasal 428 huruf A jo Pasal 60 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Kesehatan, serta Pasal 348 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Ancaman hukuman maksimalnya bisa mencapai 15 tahun penjara. Meskipun dijerat dengan pasal-pasal tersebut, Vadel tidak mengajukan eksepsi atau nota keberatan terhadap dakwaan yang dibacakan oleh JPU. Langkah ini menimbulkan pertanyaan: apakah Vadel memilih untuk mengikuti proses persidangan sepenuhnya dan membuktikan dirinya tidak bersalah, atau ada strategi hukum lain yang sedang disiapkan oleh tim pembelanya?

Kasus ini masih terus bergulir dan menjadi perhatian publik. Diharapkan proses persidangan bisa mengungkap fakta yang sebenarnya dan memberikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat. Perkembangan kasus Vadel Badjideh ini juga jadi pengingat tentang pentingnya perlindungan anak dan penegakan hukum terhadap pelaku pelanggaran. Sementara itu, publik masih menunggu perkembangan selanjutnya dari persidangan ini. Mampukah Vadel Badjideh membuktikan dirinya tidak bersalah, ataukah ia harus menghadapi konsekuensi hukum atas perbuatannya? Semua jawaban akan terjawab dalam proses persidangan yang sedang berjalan. ***